Penarikan Amerika Serikat (AS) dari sejumlah perjanjian internasional telah menimbulkan dampak yang signifikan, baik dari segi politik maupun lingkungan. Berikut ini beberapa contoh:
- Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF): Penarikan AS dari perjanjian ini dipicu oleh pelanggaran yang dilakukan oleh Rusia. Selain itu, AS juga berkepentingan untuk mengundang negara-negara lain dalam kerja sama jangka menengah terbaru yang disebut Multilarelism, sehingga keamanan AS tidak tertinggal dari wilayah lain, terutama China.
- Perjanjian Paris: Penarikan AS dari Perjanjian Paris memiliki konsekuensi besar terhadap aspek lingkungan dan politis. Trump menyoroti hilangnya lapangan pekerjaan, rendahnya upah, hingga penurunan produksi industri sebagai bagian dari kerugian yang diterima AS. Dampak lingkungan dari penarikan ini sangat mengerikan, termasuk kepunahan massal spesies yang hidup di bumi, termasuk manusia.
- Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA): Penarikan AS dari JCPOA memiliki tiga kepentingan utama, yaitu ketakutan AS bahwa Iran membuat senjata nuklir secara diam-diam, AS juga memprediksi Iran akan mengendalikan harga minyak dunia karena kekayaan sumber daya alamnya, dan menurut AS Iran sudah membantu dan mendukung kelompok teroris yang menjadi kebijakan luar negeri AS untuk menumpas teroris.
Secara umum, penarikan AS dari perjanjian internasional ini telah menimbulkan ketidakstabilan dan ketidakpastian dalam hubungan internasional.