Ernest Z. Bower, pengamat senior dan CEO BowerGroupAsia, menekankan bahwa keputusan Washington untuk menunda pengucapan selamat kepada Prabowo dapat berdampak negatif terhadap hubungan bilateral antara AS dan Indonesia. Menurut Bower, dalam konteks persaingan ekonomi dan geopolitik yang tajam di Asia, AS berkepentingan untuk segera menjalin hubungan dengan pemimpin potensial Indonesia.
Bower juga menyoroti bahwa China telah merebut kesempatan AS untuk berbicara dengan Prabowo sebelum hasil resmi keluar. Ini menunjukkan bahwa China telah memahami pentingnya menjalin hubungan dengan pemimpin potensial di negara-negara strategis seperti Indonesia.
Namun, perlu dicatat bahwa situasi ini sangat kompleks dan berubah-ubah, dan peran serta pendekatan AS mungkin berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau perkembangan terkini untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat dan lengkap tentang peran AS dalam konteks ini.
Dalam konteks ini, pengamat AS menyarankan Biden untuk segera mengucapkan selamat kepada Prabowo. Namun, apakah saran ini akan diikuti oleh pemerintah AS, kita tunggu saja. Bagaimanapun, keputusan ini akan sangat menentukan arah hubungan AS-Indonesia di masa mendatang.
