Wonogiri adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki luas wilayah 1.822,37 km2 dan jumlah penduduk sekitar 900 ribu jiwa. Wonogiri terkenal dengan julukan Bumi Giri Krida, yang berarti tanah yang memiliki banyak gunung dan tempat berolahraga. Wonogiri juga memiliki potensi sumber daya alam, pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri yang cukup besar.

Contents

Wisata Pantai Wisata Air Terjun Wisata Sejarah Wisata Budaya Wisata Alam Kesimpulan

Namun, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa Wonogiri memiliki banyak potensi wisata yang menarik dan beragam, mulai dari wisata pantai, wisata air terjun, wisata sejarah, wisata budaya, wisata alam, hingga wisata kekinian. Berikut ini adalah beberapa potensi wisata di Wonogiri yang layak untuk dikunjungi dan dikembangkan.

Wisata Pantai

Wonogiri memiliki garis pantai sepanjang 36 km yang berada di bagian selatan kabupaten. Di sepanjang pantai ini, terdapat beberapa pantai yang memiliki keindahan dan pesona tersendiri, seperti:

Pantai Nampu: Pantai ini memiliki pasir putih yang halus dan bersih, serta ombak yang tenang. Pantai ini cocok untuk berenang, bermain pasir, atau bersantai di bawah pohon kelapa. Pantai ini juga memiliki fasilitas seperti gazebo, toilet, mushola, dan warung makan.
Pantai Sembukan: Pantai ini memiliki pasir hitam yang kontras dengan warna air laut yang biru. Pantai ini juga memiliki karang-karang yang indah dan menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan biota laut. Pantai ini cocok untuk snorkeling, diving, atau memancing.
Pantai Banyutowo: Pantai ini memiliki pasir putih yang bersih dan landai, serta ombak yang tidak terlalu besar. Pantai ini juga memiliki pemandangan yang menawan, seperti pulau-pulau kecil, perbukitan, dan matahari terbenam. Pantai ini cocok untuk berfoto, berkemah, atau bermain layang-layang.

Wisata Air Terjun

Wonogiri memiliki banyak air terjun yang tersembunyi di balik hutan-hutan dan pegunungan. Air terjun-air terjun ini memiliki keunikan dan keeksotisan tersendiri, seperti:

Air Terjun Girimanik: Air terjun ini terdiri dari tiga air terjun yang berbeda, yaitu Air Terjun Tejomoyo, Air Terjun Manikmoyo, dan Air Terjun Condromoyo. Ketiga air terjun ini memiliki ketinggian yang bervariasi, mulai dari 10 meter hingga 40 meter. Air terjun ini juga memiliki debit air yang deras dan sejuk, serta dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun.
Air Terjun Setren: Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan lebar sekitar 15 meter. Air terjun ini memiliki air yang jernih dan segar, serta memiliki kolam alami di bawahnya. Air terjun ini juga memiliki bebatuan yang berwarna-warni dan menjadi latar belakang yang cantik untuk berfoto.
Air Terjun Jumog: Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter dan lebar sekitar 10 meter. Air terjun ini memiliki air yang jatuh dengan indah dan membentuk busa putih di bawahnya. Air terjun ini juga memiliki pemandangan yang asri, seperti sawah, perkebunan, dan gunung.

Wisata Sejarah

Wonogiri memiliki banyak situs sejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan dan kejayaan masa lalu. Situs-situs sejarah ini memiliki nilai historis dan edukatif yang tinggi, seperti:

Museum Sewu Rai: Museum ini merupakan museum sejarah dan budaya yang menyimpan berbagai koleksi peninggalan sejarah, seperti keris, tombak, pedang, perangko, uang, pakaian adat, dan lain-lain. Museum ini juga memiliki replika candi Borobudur, candi Prambanan, dan monumen Nasional.
Candi Sukuh: Candi ini merupakan candi Hindu yang bercorak Jawa yang dibangun pada abad ke-15. Candi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu menyerupai piramida Mesir. Candi ini juga memiliki relief-relief yang menggambarkan ajaran Tantra, yaitu ajaran tentang kesuburan dan seksualitas.
Makam Pangeran Sambernyowo: Makam ini merupakan makam dari Pangeran Sambernyowo, yaitu salah satu pahlawan nasional yang berjuang melawan penjajah Belanda pada abad ke-18. Makam ini juga merupakan tempat ziarah bagi masyarakat Wonogiri, khususnya yang mengaku sebagai keturunan Pangeran Sambernyowo.

Wisata Budaya

Wonogiri memiliki banyak kebudayaan yang khas dan menarik, mulai dari seni, tradisi, hingga kuliner. Kebudayaan-kebudayaan ini menjadi daya tarik dan kebanggaan bagi masyarakat Wonogiri, seperti:

Wayang Orang Ngesti Pandowo: Wayang orang ini merupakan salah satu kesenian tradisional yang masih lestari di Wonogiri. Wayang orang ini menggambarkan cerita-cerita dari epos Mahabharata dan Ramayana, dengan menggunakan kostum, tata rias, dan gerak yang khas. Wayang orang ini biasanya dipentaskan di gedung kesenian Ngesti Pandowo yang berada di pusat kota Wonogiri.
Festival Gaplek: Festival ini merupakan festival budaya yang digelar setiap tahun untuk mempromosikan gaplek, yaitu singkong kering yang menjadi makanan pokok masyarakat Wonogiri. Festival ini menampilkan berbagai kegiatan, seperti lomba masak gaplek, pameran produk gaplek, pentas seni, dan lain-lain.
Sate Kere: Sate kere ini merupakan kuliner khas Wonogiri yang terbuat dari jeroan sapi atau kambing yang dibumbui dengan bumbu kacang dan kecap. Sate kere ini biasanya disajikan dengan lontong, sambal, dan sayur. Sate kere ini memiliki rasa yang gurih dan pedas, serta harga yang terjangkau.

Wisata Alam

Wonogiri memiliki banyak keindahan alam yang mempesona, mulai dari gunung, bukit, hutan, hingga danau. Keindahan alam ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan fotografi, seperti:

Bukit Cumbri: Bukit ini merupakan bukit yang memiliki ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut. Bukit ini memiliki pemandangan yang spektakuler, yaitu hamparan sawah, perbukitan, dan langit biru. Bukit ini juga memiliki spot foto yang instagramable, seperti gardu pandang, ayunan, dan hammock.
Waduk Gajah Mungkur: Waduk ini merupakan waduk terbesar di Jawa Tengah yang memiliki luas sekitar 9.900 hektar. Waduk ini memiliki pemandangan yang indah, yaitu air yang tenang, pulau-pulau kecil, dan pegunungan. Waduk ini juga memiliki fasilitas wisata, seperti perahu, jet ski, banana boat, dan water park.
Kampung Bali: Kampung ini merupakan kampung wisata yang menawarkan suasana dan nuansa Bali di Wonogiri. Kampung ini memiliki berbagai bangunan dan ornamen yang khas Bali, seperti gapura, patung, dan bale-bale. Kampung ini juga memiliki spot foto yang menarik, seperti ayunan, jembatan, dan rumah pohon.

Kesimpulan

Wonogiri merupakan kabupaten yang memiliki banyak potensi wisata yang menarik dan beragam. Potensi wisata ini layak untuk dikunjungi dan dikembangkan, baik oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Dengan demikian, Wonogiri dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang