Hari ke-742 konflik Rusia dan Ukraina, sebuah kabar mengejutkan datang dari lautan. Kapal perang Rusia, yang berlayar di dekat Selat Kerch, wilayah Krimea, dilaporkan telah ditenggelamkan oleh pasukan Ukraina.
Selat Kerch, sebuah jalur perairan strategis yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Azov, menjadi saksi bisu atas kejadian dramatis ini. Kapal perang Rusia yang tenggelam tersebut sebelumnya telah diserang, namun baru benar-benar hancur setelah serangan drone maritim semalam.
Serangan ini menjadi bukti nyata dari peningkatan kekuatan militer Ukraina, khususnya di Laut Hitam. Dengan drone laut, mereka berhasil melakukan serangan canggih yang menunjukkan semakin besarnya kekuatan Kyiv di Laut Hitam.
Namun, nasib awak kapal masih menjadi misteri. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ada yang tewas dan terluka. Namun, kemungkinan besar sebagian awak berhasil dievakuasi sebelum kapal benar-benar tenggelam.
Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari Kementerian Pertahanan Rusia terkait insiden ini. Namun, insiden ini tentunya menjadi pukulan besar bagi Rusia dan menambah panjang daftar konflik antara kedua negara tersebut.
Perang antara Rusia dan Ukraina ini telah berlangsung selama 742 hari dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Kedua belah pihak terus menunjukkan kekuatan mereka, baik di darat maupun di laut. Dan hari ini, di hari ke-742, Ukraina berhasil menunjukkan kekuatannya di laut dengan menenggelamkan kapal perang Rusia.
Namun, di balik semua konflik dan pertempuran, harapan akan perdamaian tetap ada. Semoga konflik ini segera berakhir dan kedamaian dapat segera terwujud di antara kedua negara tersebut. Sampai saat itu, kita hanya bisa berharap dan berdoa untuk yang terbaik.