Berikut ini adalah tujuh tradisi unik Ramadan yang dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Semua informasi yang disajikan di sini didasarkan pada pengetahuan dan pemahaman saya, dan tidak melibatkan sumber berita eksternal.
- M’sakhan, Palestina: Di Palestina, ada tradisi khusus yang disebut M’sakhan. Ini adalah hidangan roti tabun yang ditaburi dengan bawang merah, sumac, dan minyak zaitun, biasanya disajikan dengan ayam panggang. M’sakhan biasanya disajikan saat awal Ramadan sebagai simbol persahabatan dan keramahan.
- Fanous, Mesir: Di Mesir, fanous atau lentera Ramadan adalah simbol penting. Lentera-lentera ini dinyalakan dan digantung di seluruh kota, menciptakan pemandangan yang indah dan meriah.
- Drummers Sahur, Turki: Di Turki, ada tradisi unik di mana drummer berkeliling kota pada dini hari untuk membangunkan orang-orang untuk sahur, makanan sebelum fajar selama Ramadan.
- Iftar Cannon, Uni Emirat Arab: Di Uni Emirat Arab, meriam ditembakkan setiap hari saat matahari terbenam untuk menandai waktu berbuka puasa. Tradisi ini berasal dari zaman Ottoman dan masih berlanjut hingga hari ini.
- Zakat, Indonesia: Di Indonesia, ada tradisi memberikan zakat atau sedekah selama bulan Ramadan. Ini adalah bentuk amal yang sangat dianjurkan selama bulan suci ini.
- Garangao, Qatar: Di Qatar, ada festival anak-anak yang disebut Garangao yang dirayakan pada pertengahan Ramadan. Anak-anak berpakaian tradisional dan berkeliling lingkungan mereka, mengumpulkan permen dan kacang dari tetangga mereka.
- Night of Power, Seluruh Dunia: Malam Kekuatan atau Laylat al-Qadr adalah malam yang sangat penting yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Malam ini dipercaya sebagai malam ketika Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. Umat Islam menghabiskan malam ini dalam ibadah dan doa.
Setiap tradisi ini menunjukkan keunikan dan keindahan Ramadan di berbagai belahan dunia. Meskipun berbeda-beda, semuanya merayakan bulan suci ini dengan cara yang penuh makna dan menggembirakan. Selamat menunaikan ibadah puasa!