Kenapa Starlink Hadir di Indonesia?

budisantoza
3 Min Read
Kenapa Starlink Hadir di Indonesia?

Pada suatu hari yang cerah di pulau resort Indonesia, Bali, seorang pria dengan kemeja batik hijau tiba. Dia bukanlah turis biasa, melainkan Elon Musk, pendiri dan CEO SpaceX. Tujuannya? Meluncurkan layanan internet satelit Starlink di negara kepulauan terbesar di dunia.

Indonesia, sebuah negara yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di tiga zona waktu, telah berusaha selama bertahun-tahun untuk mengamankan kesepakatan dengan Tesla Musk tentang investasi baterai dan SpaceX untuk menyediakan internet cepat bagi wilayah terpencil negara ini.

Starlink, dengan jaringan satelitnya, menawarkan solusi untuk tantangan ini. Dengan satelit yang berada di orbit rendah, Starlink dapat memberikan internet berkecepatan tinggi dengan cakupan nasional. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh penyedia internet lokal Indonesia, yang mengandalkan stasiun pemancar dasar untuk mentransmisikan sinyal dan memiliki cakupan yang terbatas.

Layanan internet Starlink dapat menjadi penyelamat nyawa bagi klinik medis terpencil. Musk percaya bahwa akses internet dapat membuka akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, memfasilitasi komunikasi antar wilayah, dan memungkinkan pelaporan dari fasilitas layanan kesehatan dapat dilakukan secara real-time atau up-to-date.

Selain itu, Musk juga melihat potensi Starlink dalam bidang pendidikan. “Jika Anda dapat mengakses internet, maka Anda dapat belajar apa saja dan Anda juga dapat menjual layanan bisnis Anda di seluruh dunia. Jadi, saya pikir ini akan sangat bermanfaat,” kata Musk.

Peluncuran layanan Starlink di Indonesia dilakukan di sebuah klinik kesehatan komunitas di Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Musk melakukan tes kecepatan layanan internet Starlink bersama beberapa pekerja kesehatan di wilayah terpencil Indonesia, termasuk di Aru, salah satu pulau terluar dan yang belum dilayani di provinsi Maluku.

Selama acara peluncuran, Musk juga menandatangani perjanjian tentang peningkatan konektivitas di sektor kesehatan dan pendidikan Indonesia. Namun, detail tentang perjanjian antara pemerintah Indonesia dan SpaceX, perusahaan aerospace yang mengoperasikan layanan Starlink, tidak disediakan.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dari lebih dari 10.000 klinik di seluruh negeri, masih ada sekitar 2.700 yang tidak memiliki akses internet. Dengan Starlink, diharapkan akses ke layanan kesehatan dapat ditingkatkan.

Meskipun Starlink menawarkan banyak manfaat, ada juga beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah harga layanan yang mahal. Selain itu, kapasitas satelit Starlink cukup terbatas, yang berarti kecepatan dan kualitas sinyal akan menurun jika banyak pengguna mengakses jaringan secara bersamaan.

Kehadiran Starlink di Indonesia menandai langkah penting dalam upaya negara ini untuk meningkatkan konektivitas dan akses ke layanan penting di wilayah terpencil. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, manfaat yang ditawarkan oleh Starlink membuatnya menjadi solusi yang menjanjikan untuk Indonesia.

Share This Article