Terong, sayuran yang sering menjadi menu di meja makan, ternyata memiliki potensi besar untuk menjadi sumber kekayaan. Bagaimana bisa? Mari kita telusuri lebih dalam.
Pertanian berkelanjutan adalah konsep yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara produksi pertanian yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Dalam pertanian berkelanjutan, pendekatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan digunakan untuk meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya dan menjaga kualitas tanah serta air.
Budidaya terong dapat menjadi solusi pertanian berkelanjutan. Dalam budidaya terong, penggunaan pupuk organik dan bahan alami lainnya ditekankan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya. Praktik-praktik seperti pengelolaan air yang efisien, pengendalian hama dan penyakit secara bijak, serta penggunaan varietas tanaman yang tahan terhadap gangguan lingkungan juga menjadi fokus dalam budidaya terong berkelanjutan.
Budidaya terong tidak hanya memberikan manfaat bagi petani, tetapi juga bagi lingkungan dan konsumen. Dengan mengadopsi pendekatan ini, kita dapat memperoleh hasil panen yang berkualitas, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta menjaga keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang.
Bisnis terong memiliki banyak manfaat. Perawatan tanaman terong relatif mudah, cukup tanam sekali petik bisa berkali-kali. Kebutuhan pangan dan gizi keluarga tercukupi. Menghemat biaya belanja konsumsi rutin bulanan. Menambah penghasilan dari menjual terong yang tidak habis kita konsumsi.
Namun, bisnis terong juga memiliki potensi kerugian. Usia panen di sekitar 90 Hari Setelah Tanam atau 3 bulan membuat anda harus sabar menanti untuk panen pertama kali. Jika sudah dipetik Terongnya harus segera dimasak atau disimpan di lemari es agar tidak cepat busuk. Harga jual bisa jatuh terutama pada saat panen raya Terong.
Bisnis Terong dengan cara memberikan potensi keuntungan lebih tinggi dengan potensi kerugian lebih kecil bergantung pada situasi kondisi setempat. Jika kondisi bagus sesuai rencana maka anda bisa memperoleh penghasilan +/- Rp. 14,1 juta/bulan tiap 1.000 m².
Peluang usaha budidaya terong bagi anda yang berminat melakukan investasi di sektor agribisnis dengan analisa lengkap biaya dan potensi keuntungannya. Dengan kesadaran dan dukungan semua pihak, pertanian berkelanjutan dalam budidaya tanaman terong dapat menjadi solusi yang berkelanjutan untuk menjaga ketahanan pangan, menjaga kualitas lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Jadi, itulah beberapa alasan mengapa budidaya terong bisa menjadi sumber kekayaan. Dengan pendekatan yang tepat dan manajemen yang baik, budidaya terong bisa menjadi investasi yang menguntungkan dan berkelanjutan. Selamat mencoba!
