Angger Dimas: Perjalanan Karir dari SMP hingga Mendunia dalam Musik Elektronik

budisantoza
3 Min Read
Angger Dimas: Perjalanan Karir dari SMP hingga Mendunia dalam Musik Elektronik

Angger Dimas: Dari SMP hingga Mendunia

Raden Angger Dimas Riyanto, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Angger Dimas, adalah seorang musisi elektronik, DJ, dan produser musik asal Jakarta, Indonesia. Lahir pada tanggal 1 Maret 1988, Angger Dimas memulai perjalanan musiknya sejak usia dini. Dia mulai bermain gitar pada usia 7 tahun dan menjadi aktif di klub Jakarta pada tahun 2009.

Angger Dimas adalah alumni dari SMP 68 Jakarta dan SMA 34 Jakarta. Dari bangku sekolah hingga panggung internasional, perjalanan karirnya dalam dunia musik elektronik telah mengantarkannya ke puncak popularitas. Dia telah merilis musik di beberapa label rekaman terkemuka seperti Vicious Recordings, Dim Mak, Mixmash, Mad Decent, Spinnin’ Records, Ultra Music, Armada Music, dan Revealed Recordings.

Debutnya di dunia musik dimulai dengan rilis “Duck Army” pada tahun 2009. Sejak saat itu, Angger Dimas telah merilis berbagai remix dan kolaborasi dengan artis-artis terkenal. Salah satu kolaborasinya, “She Got It” dengan Vandalism, mendapatkan dukungan internasional dan termasuk dalam CD Ministry of Sound Australia Annual 2010.

Angger Dimas juga telah berkolaborasi dengan DJ Tiësto, dan mereka menciptakan grup yang disebut “Boys Will Be Boys”. Pada tahun 2011, mereka merilis EP 3 lagu “We Rock.” Lagu judulnya berhasil mencapai Top 10 dari chart Electro House Beatport.

Selain itu, Angger Dimas juga telah berkolaborasi dengan trio Belgia Dimitri Vegas & Like Mike dan Yves V, pada rilis kolaboratif mereka “Madagascar”, yang ditulis untuk Festival Tomorrowland. Salah satu lagu awalnya “Hey Freak” bocor ketika ditampilkan dalam set DJ Afrojack, Steve Aoki, dan Laidback Luke di festival Electric Daisy Carnival.

Pada tahun 2015, Angger Dimas dinobatkan sebagai DJ terbaik se-Asia. Dia telah ber-DJ di Australia dan Selandia Baru dengan beberapa tur pada Februari 2010 mendukung Avicii, November 2010, Februari 2011 mendukung Oliver Twizt & Laidback Luke dan lagi pada November 2011 dengan Hardwell & Calvertron.

Di luar karir musiknya, Angger Dimas juga dikenal karena perjuangannya untuk keadilan bagi anaknya, Dante. Dia menikah dengan Tamara Tyasmara, seorang bintang film, pada tahun 2017. Mereka memiliki seorang putra, Raden Andante Khalif Pramudityo (2017–2024), dan bercerai pada tahun 2021.

Dengan bakat dan dedikasinya, Angger Dimas telah membuktikan bahwa musisi Indonesia bisa bersaing dan berprestasi di kancah internasional. Dia adalah contoh inspiratif dari bagaimana seseorang bisa meraih impian mereka dengan kerja keras dan dedikasi.

Share This Article