Cara Berpacaran Islami yang Bikin Hati Adem, Tanpa Melanggar Aturan

budisantoza
1 Min Read

Pacaran, sebagai hubungan antara dua individu berdasarkan cinta kasih, telah menjadi lumrah di kalangan anak muda. Namun, dalam ajaran Islam, terdapat panduan yang perlu diperhatikan agar pacaran tetap sesuai dengan nilai-nilai agama. Berikut adalah beberapa prinsip berpacaran secara islami:

  1. Tujuan yang Jelas: Pacaran sebaiknya memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk saling mengenal dengan niatan menikah. Hindari pacaran hanya untuk kesenangan semata.
  2. Batas-batas Fisik: Islam mengajarkan untuk menjaga batas-batas fisik antara pria dan wanita yang belum sah menjadi pasangan suami-istri. Berjabat tangan dan berdua-duaan tanpa pendamping yang terhormat sebaiknya dihindari.
  3. Keluarga sebagai Pendamping: Bercakap-cakap atau berjalan bersama calon pasangan sebaiknya dilakukan dengan pendamping dari keluarga atau orang terhormat. Ini membantu menjaga batas-batas yang sesuai dengan ajaran Islam.
  4. Mengenal Calon Pasangan: Mengenal calon pasangan secara baik adalah dianjurkan. Namun, perlu diingat bahwa melihat wajah dan telapak tangan wanita yang direncanakan untuk dinikahi adalah batas yang diperbolehkan.
  5. Hindari Berdua-duaan: Meskipun pinangan dan lamaran telah disampaikan, Islam melarang berdua-duaan dengan calon pasangan. Kita harus menghindari situasi yang memungkinkan setan menggoda kita bertiga.

Ingatlah bahwa pacaran dalam arti bermesraan atau mengabaikan nilai-nilai agama sebaiknya dihindari. Semoga kita selalu mendekati hubungan dengan kesadaran akan tanggung jawab dan ketakwaan kepada Allah

Share This Article