Jakarta, 21 April 2024 – Besok, 22 April 2024, akan menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia. Mengapa? Karena Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang pembacaan putusan sengketa hasil pilpres 2024.
Sebuah pertarungan panjang yang telah melalui serangkaian sidang, mulai dari mendengar gugatan pemohon, keterangan saksi dan ahli, hingga meminta keterangan dari empat menteri. Semua mata tertuju pada gedung MK, tempat di mana keputusan nasib bangsa akan ditentukan.
Area gedung MK telah disterilkan. Tidak ada yang bisa mendekat, tidak ada yang bisa masuk. Seperti benteng yang tak bisa ditembus, gedung MK berdiri tegak menjaga keadilan dan kebenaran.
Namun, jangan khawatir, Polda Metro Jaya telah menyiagakan 7.783 personel untuk mengamankan sidang putusan sengketa pilpres di MK. “Dari 7.783 personel yang disiagakan akan dibagi di beberapa sektor, antara lain sektor MK, sektor Bawaslu RI, dan sektor Monas,” kata Ade.
Jadi, meski kita tidak bisa berada di sana secara fisik, kita bisa merasakan tegangnya suasana dari rumah kita masing-masing. Kita bisa merasakan detak jantung yang berdegup kencang, menunggu putusan yang akan membawa perubahan bagi bangsa kita.
Besok, ketika hakim MK membacakan putusan, kita semua akan berhenti sejenak. Dunia seakan berhenti berputar. Dan saat itu tiba, kita semua akan menarik nafas dalam-dalam, menunggu, berharap, dan berdoa untuk kebaikan bangsa kita tercinta.
Jadi, mari kita tunggu bersama. Mari kita doakan yang terbaik untuk Indonesia. Karena, seperti pepatah lama, “setelah badai pasti ada pelangi”. Dan kita semua berharap, pelangi itu adalah keadilan dan kebenaran bagi bangsa kita.
