Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rekrutmen besar-besaran untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Dengan total formasi mencapai 2,3 juta, rekrutmen ini menandai salah satu upaya terbesar dalam sejarah negara untuk memperkuat sektor publik.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa rekrutmen ini masih difokuskan pada pelayanan dasar, yaitu tenaga guru dan tenaga kesehatan (nakes). Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di seluruh negeri.
Dari total 2,3 juta formasi, CPNS 2024 mendapatkan alokasi 690.822 formasi, sedangkan PPPK mendapatkan alokasi sebanyak 1.605.694 formasi. Formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.
Pemerintah berencana akan membuka seleksi CPNS-PPPK dalam tiga periode yakni pada Maret, Juni, dan Agustus. Namun, jadwal pendaftarannya juga bisa saja berubah menyusul jika adanya perubahan atau tambahan ketentuan tertentu.
Sampai saat ini, setidaknya 9 instansi pusat dan 41 pemerintah daerah telah mengumumkan kebutuhan formasi CPNS dan PPPK 2024. Beberapa di antaranya adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan 18.017 formasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan 23.200 formasi, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dengan 18.557 formasi.
Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk memperkuat sektor publik, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Dengan jumlah formasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, ini adalah kesempatan emas bagi mereka yang ingin berkontribusi pada masyarakat dan negara. Mari kita nantikan informasi lebih lanjut tentang proses rekrutmen ini dan semoga sukses bagi semua pelamar.
