Terong, tanaman yang mudah tumbuh dan buahnya bisa dijadikan berbagai macam masakan. Namun, dibalik kemudahannya, terdapat musuh tersembunyi yang menggerogoti keuntungan para petani, yaitu hama dan penyakit. Berikut adalah analisis mendalam tentang hama dan penyakit pada tanaman terong.
Hama Tanaman Terong
Kutu Daun (Aphis spp): Hama ini menyerang tanaman terong pada bagian daun yang masih muda sehingga daun akan rusak, tidak beraturan dan daun akan kering dan mati. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan melakukan penanaman dengan jarak tanam yang baik, melakukan sanitasi lahan secara teratur dan melakukan perendaman benih sebelum tanam.
Kumbang Daun (Epilachna spp.): Hama ini membuat permukaan daun tidak rata, ada lubang dan memiliki warna kuning serta layu. Pengendalian hama ini dapat dilakukan secara manual dengan cara mengambil kumbang tersebut lalu dimusnahkan.
Ulat Tanah (Agrotis ipsilon Hufn): Hama ini menyerang tanaman muda atau tanaman dalam proses pembenihan, hama ini menyebabkan tanaman membusuk lalu mati. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan penggunaan benih yang berkualitas dan tahan terhadap hama serta melakukan sanitasi lahan dengan baik.
Tungau (Tetranynichus spp): Hama ini menyebabkan permukaan daun berbintik cokelat kehitaman serta daun akan berlubang dan layu. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan sanitasi lahan, melakukan perendaman benih dengan larutan sebelum tanam serta penjarangan tanaman.
Ulat Buah (Helicoverpa armigera hubn): Hama ini menyerang buah baik itu muda atau tua yang mengakibatkan buah akan berlubang lalu busuk dibagian dalamnya. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan membuang buah yang terserang dan melakukan sanitasi lahan dengan baik.
Ulat Grayak (Spodoptera litura): Hama ini menyerang daun dan buah terong, menyebabkan daun dan buah berlubang.
Penyakit Tanaman Terong
Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum): Penyakit ini juga dikenal sebagai penyakit layu bakteri tanaman solanaceous, dapat menyebabkan kematian pada tanaman terong.
Penyakit Busuk Buah (Phytophthora spp.): Penyakit ini menyebabkan buah terong membusuk.
Nematoda Akar (Meloidogyne spp.): Penyakit ini disebabkan oleh nematoda yang menyerang akar tanaman terong.
Hama dan penyakit pada tanaman terong dapat menggerogoti keuntungan para petani. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman terong serta cara pengendaliannya. Dengan demikian, petani dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat untuk meminimalkan kerugian yang ditimbulkan oleh hama dan penyakit ini. Selain itu, petani juga perlu melakukan sanitasi lahan secara teratur dan menggunakan benih yang berkualitas untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Dengan demikian, produktivitas tanaman terong dapat ditingkatkan dan keuntungan para petani dapat ditingkatkan.