Jakarta – Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia tampaknya berada di ujung tanduk. Prestasi Timnas U-23 menjadi kunci utama bagi kelanjutan karir pelatih asal Korea Selatan ini.
Shin Tae-yong, atau yang akrab disapa STY, telah membawa Timnas Indonesia mencapai prestasi membanggakan. Tim asuhannya berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024. Ini merupakan sejarah baru karena Indonesia sebelumnya tak pernah bisa lolos ke putaran final sejak turnamen tersebut digelar pertama kali pada 2013.
Namun, prestasi ini tampaknya belum cukup untuk menjamin masa depan STY. PSSI mengatakan bahwa nasib STY dapat dipertaruhkan. Bila STY berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024, maka kontraknya akan diperpanjang PSSI selama tiga tahun hingga 2027.
STY sendiri telah memberikan kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia. Ia datang pertama kali ke Indonesia pada akhir tahun 2019 untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20. Meski demikian, proses terus berjalan untuk Timnas Indonesia dan saat berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23, para pemain tadi punya kesiapan yang matang sehingga mampu menunjukkan kelasnya di babak kualifikasi.
Prestasi ini tentunya tidak lepas dari peran Ketua Umum PSSI Erick Thohir. STY mengungkapkan bahwa kesuksesan Timnas Indonesia akhir-akhir ini juga tak lepas dari peran Erick Thohir. “Pada zaman pak Erick Thohir komunikasi lebih lancar dan pak Ketum sering datang ke stadion. Jadi saya sangat senang sejak pak Erick Thohir jadi ketua umum. Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Erick Thohir atas dedikasinya terhadap Timnas dan sepak bola Indonesia,” kata Shin Tae-yong.
Namun, meski prestasi membanggakan telah diraih, masih ada tantangan besar yang harus dihadapi oleh STY dan Timnas Indonesia. Mereka harus bisa melaju ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024. Jika gagal, maka nasib STY benar-benar berada di ujung tanduk.
Mampukah STY membawa Timnas Indonesia melaju lebih jauh? Ataukah ia akan terhenti di tengah jalan? Hanya waktu yang akan menjawab. Satu hal yang pasti, mata Indonesia akan terus mengawasi perjalanan STY dan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
