Nutrisi dan Diet: Apa Itu Makro dan Mikronutrien?

budisantoza
3 Min Read

Dalam perjalanan menuju kesehatan yang optimal, pemahaman tentang nutrisi menjadi kunci. Kita sering mendengar tentang makro dan mikronutrien, tetapi apa sebenarnya perbedaan di antara keduanya? Mari kita gali lebih dalam.

1. Makronutrien: Energi Besar untuk Tubuh

Makronutrien adalah zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah besar. Ketiganya adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Mari kita bahas masing-masing:

  • Karbohidrat: Ini bukan hanya tentang roti dan pasta. Karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh kita. Selain itu, mereka juga berperan dalam proses pembentukan energi dan cadangan. Jadi, ketika Anda berlari maraton atau sekadar berjalan-jalan, karbohidratlah yang memberikan tenaga. Idealnya, sekitar 45% hingga 65% dari total kalori yang Anda konsumsi berasal dari karbohidrat. Jadi, jika asupan kalori Anda sekitar 2.000 kkal, artinya Anda memerlukan sekitar 225 hingga 325 gram karbohidrat dari makanan.
  • Lemak: Lemak bukan hanya musuh dalam perang melawan berat badan. Lemak juga berperan penting. Setelah karbohidrat habis, tubuh akan membakar lemak untuk memperoleh energi. Selain itu, lemak melindungi organ-organ vital, berfungsi sebagai insulator yang mempertahankan panas tubuh, serta membantu melarutkan dan mengangkut vitamin larut lemak. Idealnya, lemak sebaiknya menyumbangkan sekitar 20% hingga 35% dari total kalori yang Anda konsumsi. Jadi, pada orang dengan asupan kalori 2.000 kkal per hari, jumlah ini setara dengan 44,4 hingga 77,8 gram lemak dari makanan.
  • Protein: Protein adalah bahan bangunan tubuh kita. Mereka menyusun berbagai jaringan, termasuk otot, kulit, dan rambut. Protein juga berperan dalam proses perbaikan dan pertumbuhan sel. Jadi, ketika Anda memperbaiki luka atau membangun otot setelah latihan, proteinlah yang bekerja keras. Asupan protein yang disarankan berkisar antara 10% hingga 35% dari total kalori harian Anda.

2. Mikronutrien: Kecil tapi Penting

Mikronutrien, seperti namanya, diperlukan dalam jumlah kecil, tetapi peran mereka sama pentingnya. Kelompok ini terdiri dari vitamin dan mineral:

  • Vitamin: Vitamin terbagi menjadi dua kelompok: larut air dan larut lemak. Vitamin A, D, E, dan K larut dalam lemak, sementara vitamin B kompleks dan C larut dalam air. Setiap vitamin memiliki peran unik dalam menjaga kesehatan tubuh kita.
  • Mineral: Mineral juga sangat penting. Ada mineral makro (dibutuhkan dalam jumlah besar) dan mineral mikro (dibutuhkan dalam jumlah kecil). Contoh mineral makro meliputi kalsium, magnesium, dan kalium, sementara mineral mikro termasuk seng, besi, dan selenium.

Jadi, saat Anda memilih makanan, ingatlah bahwa tubuh kita membutuhkan kombinasi yang baik dari makro dan mikronutrien. Jangan hanya fokus pada kalori, tetapi juga perhatikan kualitas nutrisi yang Anda konsumsi. Seperti yang dikatakan oleh ahli gizi, “Makanan adalah obat kita.”

Semoga artikel ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang makro dan mikronutrien serta pentingnya mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi.

Share This Article