Jakarta – Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi berbagai bidang di Indonesia. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga keamanan, AI dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi. Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan AI yang sudah diterapkan di Indonesia.
- Zenius: Platform belajar online ini menggunakan AI untuk menyesuaikan materi dan latihan sesuai dengan kemampuan individu masing-masing. Sistem pembelajaran yang dinamakan ZenCore ini bertujuan untuk menambah pengetahuan umum pengguna dalam tiga materi yaitu logika verbal, matematika, dan bahasa Inggris. Zenius juga menyediakan fitur CoreInsight yang dapat meningkatkan wawasan pengguna tentang filsafat, sains, dan sejarah.
- Prixa: Perusahaan kesehatan digital ini memanfaatkan AI untuk menyediakan ekosistem kesehatan digital komprehensif yang menggabungkan berbagai layanan kesehatan dalam satu platform. Layanan tersebut meliputi telekonsultasi, janji dokter, pengiriman obat, tes laboratorium, dan konten terkait kesehatan. Prixa juga membantu penanganan pandemi Covid-19 dengan menyediakan layanan skrining, tracing, dan testing.
- Nodeflux: Perusahaan teknologi startup ini mengkhususkan diri dalam visi komputer dengan teknik deep learning, memperluas kemampuan penglihatan menggunakan AI. Produk unggulan Nodeflux, VisionAire, dapat diterapkan pada berbagai sumber seperti CCTV, webcam, telepon, kamera, dan lainnya. Solusi ini dapat digunakan untuk berbagai sektor, seperti kota pintar, pertahanan dan keamanan, manajemen lalu lintas, manajemen tol, analitik toko, manajemen aset dan fasilitas, periklanan, dan transportasi.
Itulah beberapa contoh pemanfaatan AI yang sudah diterapkan di Indonesia. Dengan adanya teknologi AI, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kualitas hidup dan daya saingnya di era digital.
