Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menegaskan komitmen mereka untuk mendorong program hilirisasi di berbagai sektor industri. Program ini menjadi salah satu poin utama yang disampaikan oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat kedua Pilpres 2024.
Hilirisasi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai atau barang jadi. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan nilai jual produk sehingga memberi nilai tambah bagi pendapatan pemerintah. Dengan fakta Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA) di sektor pertambangan, kehutanan, kelautan, perkebunan, pertanian dan perikanan, hilirisasi menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan.
Contoh dari hilirisasi ini adalah pembuatan produk turunan sel baterai sebagai komponen utama mobil listrik dari nikel, dan pengolahan rumput laut menjadi berbagai produk turunan seperti pupuk, pakan, makanan, farmasi, dan biofuel.
Program ini diharapkan dapat mendorong industri pengolahan dalam negeri, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat.
Meski belum merinci secara detail, pasangan ini menegaskan akan mendorong pengembangan hilirisasi untuk 16 sektor yang belum diungkapkan secara rinci. Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membantu Indonesia keluar dari middle-income trap.
Dengan adanya program ini, diharapkan Indonesia tidak lagi menjadi negara yang mengekspor komoditas-komoditas mentah. Tapi barang yang dikirim ke luar negeri merupakan barang turunan dengan nilai jual yang lebih tinggi.
Program hilirisasi ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan visi Indonesia maju yang adil dan makmur. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian Indonesia di masa depan.