Program Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Kabupaten Wonogiri di Masa Pemerintahan Bupati Joko Sutopo

budisantoza
6 Min Read

Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki luas wilayah 1.822,37 km2 dan jumlah penduduk sekitar 900 ribu jiwa. Kabupaten ini terkenal dengan julukan Bumi Giri Krida, yang berarti tanah yang memiliki banyak gunung dan tempat berolahraga. Selain itu, Kabupaten Wonogiri juga memiliki potensi sumber daya alam, pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri yang cukup besar.

Namun, di balik potensi tersebut, Kabupaten Wonogiri juga menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan, seperti kemiskinan, pengangguran, kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, pelayanan publik, dan kesenjangan wilayah. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, diperlukan sebuah visi dan misi yang jelas dan terarah dari pemerintah daerah.

Salah satu pemimpin daerah yang berusaha mewujudkan visi dan misi tersebut adalah Bupati Wonogiri Joko Sutopo, yang menjabat sejak tahun 2017 hingga sekarang. Bersama dengan Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa (2017-2021) dan Setyo Sukarno (2021-sekarang), Bupati Joko Sutopo telah melaksanakan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wonogiri.

Visi dan Misi Bupati Wonogiri Joko Sutopo

Bupati Wonogiri Joko Sutopo memiliki visi untuk membangun Wonogiri SUKSES, yang merupakan singkatan dari:

  • Sejahtra: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan, pengurangan kemiskinan, dan pemerataan pembangunan.
  • Unggul: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, berbudaya, berkeadilan, berdaya saing, dan demokratis.
  • Kreatif: Mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
  • Solid: Membangun solidaritas dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun Wonogiri.
  • Efektif: Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik yang responsif, transparan, dan akuntabel.
  • Sinergis: Meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah lain dalam rangka mendukung pembangunan nasional.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Bupati Wonogiri Joko Sutopo memiliki misi yang terdiri dari lima poin, yaitu:

  • Meningkatkan percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pengembangan sektor unggulan, dan peningkatan kesejahteraan sosial.
  • Meningkatkan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia melalui peningkatan akses dan mutu pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan.
  • Menguatkan kapasitas dan daya saing ekonomi rakyat dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup dan risiko bencana melalui pengembangan infrastruktur, pemanfaatan sumber daya alam, dan perlindungan lingkungan.
  • Memantapkan tata kelola pemerintahan dan kondusifitas wilayah melalui reformasi birokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan penegakan hukum.
  • Meningkatkan kapasitas fiskal daerah dan pengurangan kesenjangan wilayah melalui optimalisasi pendapatan daerah, efisiensi anggaran, dan pemerataan pembangunan.

Program dan Kebijakan Bupati Wonogiri Joko Sutopo

Untuk menerjemahkan visi dan misi tersebut menjadi aksi nyata, Bupati Wonogiri Joko Sutopo telah meluncurkan Panca Program Bupati Wonogiri, yang merupakan lima skala prioritas pembangunan di Kabupaten Wonogiri, yaitu:

  • Pembangunan infrastruktur, yang meliputi peningkatan kualitas jalan, jembatan, irigasi, air bersih, listrik, telekomunikasi, dan fasilitas umum lainnya.
  • Pembangunan ekonomi kerakyatan, yang meliputi pengembangan pasar tradisional, koperasi, UMKM, pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, dan industri.
  • Pengembangan bidang pendidikan, yang meliputi program pendidikan dasar gratis, pemberian beasiswa, peningkatan mutu guru, fasilitas sekolah, dan kurikulum.
  • Peningkatan pelayanan kesehatan, yang meliputi program pengobatan gratis, peningkatan fasilitas dan tenaga kesehatan, pencegahan dan penanggulangan penyakit, dan penurunan angka stunting.
  • Pembangunan pertanian, yang meliputi peningkatan produktivitas, diversifikasi, dan nilai tambah hasil pertanian, pemberdayaan petani, peningkatan ketersediaan dan kualitas pangan, dan pengembangan agribisnis.

Selain Panca Program, Bupati Wonogiri Joko Sutopo juga memiliki tujuh program unggulan, yang merupakan program-program spesifik yang ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera, yaitu:

  • Program sekolah gratis dan pemberian beasiswa, yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak usia sekolah di Kabupaten Wonogiri, serta memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu.
  • Program pelayanan kesehatan gratis, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang mudah dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Wonogiri, terutama yang berada di daerah terpencil dan miskin, melalui program Jamkesmas dan Jamkesda, serta pemberian fasilitas kesehatan yang memadai.
  • Program reformasi birokrasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Wonogiri, serta meningkatkan pelayanan publik yang responsif, transparan, dan akuntabel, melalui penerapan sistem e-government, pemberantasan korupsi, dan peningkatan kapasitas ASN.
  • Program peningkatan infrastruktur, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar di Kabupaten Wonogiri, seperti jalan, jembatan, irigasi, air bersih, listrik, telekomunikasi, dan fasilitas umum lainnya, dengan menggunakan prinsip satu ruas tuntas, yaitu membangun ruas jalan hingga selesai dengan alokasi dana mencukupi, sehingga dapat meningkatkan akses mobilitas dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
  • Program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian dan kesejahteraan masyarakat Wonogiri, khususnya yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), melalui pemberian bantuan perbaikan rumah, pemberian fasilitas jamban, sambungan listrik, dan air bersih, serta pemberian subsidi LPG.
  • Program Wonogiri zero stunting, yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting atau kekerdilan pada anak di bawah dua tahun (baduta)
Share This Article