Trossard dan Odegaard: Dua Pahlawan Arsenal di Molineux

budisantoza
4 Min Read
Trossard dan Odegaard: Dua Pahlawan Arsenal di Molineux (Ilustrasi)

Minggu dinihari, menjadi momen bersejarah bagi Arsenal. Dua pahlawan, Leandro Trossard dan Martin Odegaard, membawa The Gunners meraih kemenangan berharga di markas Wolves, Molineux.

Pekan ke-34 Liga Inggris ini menjadi saksi bisu bagaimana Arsenal menunjukkan dominasi mereka dengan menang dua gol tanpa balas. Gol pembuka dicetak oleh Leandro Trossard, berkat kerjasama apik dengan Gabriel Jesus. Menit 45, pergerakan liar Gabriel Jesus di kotak penalti menemukan celah dan memberikan umpan kepada Trossard yang berada di ruang kosong. Tanpa ragu, Trossard melepaskan tendangan yang mengarah ke pojok gawang Wolves.

Namun, drama belum berakhir. Martin Odegaard, pemain asal Norwegia, menyegel kemenangan Arsenal dengan golnya pada menit 95. Gol dari Trossard dan Odegaard berhasil memastikan Arsenal mencuri tiga poin dari kandang Wolves. Kemenangan ini otomatis melambungkan posisi Arsenal ke puncak klasemen Liga Inggris.

Arsenal berhasil mengkudeta posisi Manchester City dari puncak klasemen Liga Inggris. Kini, Arsenal berhak mengambil alih jalur perburuan gelar juara dengan raihan 74 poin. Dengan menyisakan lima laga lagi, persaingan gelar juara Liga Inggris dipastikan kian panas.

Sejak menit pertama, dominasi coba diperlihatkan Arsenal selaku tim tamu dalam laga ini. Beberapa kali ancaman diciptakan Arsenal termasuk Havertz pada awal laga namun belum membahayakan. Pergerakan Trossard di sisi kiri juga agresif namun belum ada hasil positif yang dihasilkan. Odegaard yang beberapa kali menemukan ruang kosong juga belum mampu mengarahkan tembakan yang tepat ke gawang Wolves.

Peluang emas terbaik Arsenal hadir pada menit 19 lewat Declan Rice. Berawal dari umpan Trossard, Rice yang sudah berdiri bebas berkesempatan membawa timnya unggul. Hanya saja tembakan keras Declan Rice dari luar kotak penalti melebar tipis di sisi kanan gawang Jose Sa. Padahal dengan sudut yang dimiliki Declan Rice, eks pemain West Ham itu seharusnya bisa melepaskan tembakan dengan arah lebih baik.

Di sisi lain, Wolves masih kesulitan menembus pertahanan Arsenal yang solid dalam 20 menit laga pembuka. Peluang terbaik Wolves akhirnya hadir saat Jakub Kiwior melakukan kesalahan fatal di sisi kiri. Joao Gomes yang mencoba memanfaatkan kesalahan Kiwior mampu menyelinap ke pertahanan Arsenal. Hanya saja, tembakan Joao Gomes berhasil ditepis David Raya yang akhirnya bola mengenai mistar gawang dan gagal berbuah gol.

Kesalahan umpan yang diperlihatkan pemain Arsenal membuat alur distribusi bola tersendat. Alhasil setiap kali memasuki wilaya sepertiga lapangan akhir, serangan Arsenal selalu saja gagal. Gol yang ditunggu Arsenal akhirnya tercipta jelang berakhirnya babak pertama.

Dengan kemenangan ini, Arsenal memimpin klasemen sementara dengan 74 poin dari 33 pertandingan, sementara Wolves menempati peringkat 11 dengan 43 poin. Arsenal mencatatkan dominasi statistik dengan penguasaan bola 54% dan melepaskan total 24 tendangan ke gawang Jose Sa.

Pada waktu tambahan babak kedua, Arsenal memiliki beberapa peluang emas melalui tendangan Rice dan Martinelli, tetapi tidak berhasil mencetak gol. Gol kedua Arsenal akhirnya datang melalui tendangan Martin Odegaard pada menit 90+5, menjadikan skor akhir 2-0 untuk Arsenal.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa Arsenal tidak menyerah dalam perburuan gelar juara. Dengan sisa lima pertandingan lagi, persaingan di puncak klasemen dipastikan akan semakin panas. Apakah Arsenal akan mampu mempertahankan posisinya di puncak? Mari kita nantikan pertandingan selanjutnya.

Share This Article